Benar-benar melihatku

Aku merasa ada yang aneh setiap melihat dirinya.
Ya, aku. Aku yang selalu merasa gembira setiap ia menatapku dan tersenyum padaku. Selalu merasa penasaran dengan apa yang sedang ia lakukan. Selalu ingin dia selalu berada disisiku. Tak ingin waktu berlalu selama dia bersamaku. Ingin melompat ke masa lalu dan mengulang setiap kejadian dimana dia berada di dekatku. Menanti kehadirannya di setiap waktu. Mencari-cari dimana dia berada. Tidak menyukai keberadaan orang lain disisinya.
Orang lain, yang membuat dia tertawa, terlihat jauh lebih bahagia. Lebih bahagia dari tawa lainnya. Orang lain, yang memiliki kesempatan lebih lama bersamanya. Orang lain, yang tak pernah berada jauh darinya. Orang lain, yang juga mengharapkan dia. Dia memang memandangku, juga orang itu. Tapi dari caranya menatap orang itu, dibanding denganku, itu sungguh cara tatap yang berbeda. Sukacita seakan meluap dari binar matanya.

Apakah kau bisa benar-benar melupakan orang itu dan mulai benar-benar... benar-benar melihatku?

Tidak, aku tak boleh terkubur dalam tangisan karenamu. Melihatmu tersenyum seharusnya sudah membuatku merasa puas, walaupun senyuman itu tidak kau tujukan kepadaku. Melihatmu tersenyum, membuatku merasa kau telah bahagia, walaupun sebenarnya senyum itu bukan karena kebahagiaan daripadaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Labirin

Takut?

Return