Untuk semua rasa yang seharusnya sejak dulu ku tinggalkan. Untuk semua hasrat ingin memiliki, walau tak tau harus melakukan apa. Ingin sekali kuucapkan sampai jumpa, tapi otakku tak lagi sejalan dengan lidahku. Pernahkah kalian merasakan kehampaan? Ya, hampa. Ada yang tak biasa. Kosong. Aku tak tau apa yang berbeda. Aku tak mengerti dengan apa yang menderu batinku. Rasanya—rasanya seperti—kau sedang mengharapkan sesuatu yang tak jelas itu apa, tapi kenyataan menghadapkanmu pada apa yang tak sesuai dengan harapanmu. Lalu kau meraba-raba, mencari apa yang salah, tapi kau tak menemukan apa-apa selain orang-orang yang bisu dan tuli. Kau bertanya, berteriak, tapi yang terdengar hanya gema tanyamu. Seperti itulah rasanya. --- Waktu itu mata ku menangkap hal lain. Ketika dia sedang berjalan ke arahku, orang yang entah mengapa dan bagaimana membuatku membeku ketika aku merasakan keberadaannya. Membuatku melambung tinggi ketika ada sesimpul senyum di bibirnya. Bayangnya yang selalu ...
siapa tu fna? faro nur alfani? 8-| 8-|
BalasHapusaku lupa "h" nya fan, mapya titin nda tau la-_-
Hapus